Senin, 10 Januari 2011

KEPADA ALAM JIWAKU BERMALAM..

ALAM



Bila angin kehilangan desirnya daun-daun kering takkan mau meluruhkan tubuhnya
Bila langit kehilangan kebiruannya burung-burung takkan mau mengepakkan sayapnya
Bila sungai kehilangan kejernihannya ikan-ikan takkan mau mengibaskan ekornya
Bila bulan kehilangan sinarnya malam-malam akan gelap tanpa cahaya
Bila hutan kehilangan pohon-pohon hewan-hewan kehilangan tempat tinggalnya
Bila bukit kehilangan kehijauannya sungai-sungai akan kering selamanya
Bila petani kehilangan sawah ladangnya kanak-kanak akan menitikkan air mata
Bila manusia kehilang kemanusiaannya alam semesta akan tertimpa bencana dan bertanya angin kering "Perlukah memanusiakan manusia?".



RINDU



Rinduku terpahat dalam batu suaraku mengalir bersama air bertebaran menjadi bunga-bunga keabadian.
Aku patrikan diriku pada alam cinta, tembang, lara, berlagu di pucuk cemara angin semilir padamkan gelora.
Aku tak, kaupun tak, kita tak paham bagaimana laut dengan cintanya mematrikan diri pada tebing terjal.
Aku ingin belah sepitat kala bulan bersemi tapi kemana kan kupautkan rindu ketika air tak lagi bergemericik jernih.


Kepada alam jiwaku bermalam
tembang cinta burung yang luka
hendak kemana burung yang luka istirahatlah dulu saja dalam sangkar sementara hingga kering luka yang kau derita
hendak kemana burung yang luka tinggal disini saja kita bisa bersama bermain tralala di luar tak ada lagi yang bisa kau mangsa sawah telah di tanami gedung-gedung raksasa hutan rimba sudah langka di angkasa pun hanya ada mega dan bianglala tak usah mengembara nanti kembali terluka!



POHON DAN LAUT



Dipepohonan burung-burung belajar berbicara dengan lidah kecilnya, tapi aku tak mengerti, dilaut ikan-ikan belajar terbang dengan sayap yang keperak-perakan, tapi aku tak mengerti. karena aku hanyalah hutan kecil yang tak tahu kenapa ditanam dialam untuk dimusnahkan.

Di pepohonan aku tahu, burung-burung mencuba berbicara dengan lidah kecilnya, yang menyimpan beribu rahsia. tapi akankah aku mengert iapa yang Keluhkannya?

Di laut aku tahu ikan-ikan terbang dengan sayap yang keperak-perakan, kian kemari tak tentu arah. tapi akankah aku mengerti apa yang di resahkannya?

kerana aku sendiri hanyalah seekor katak kecil yang tak lagi bisa berlindung diantara akar-akar yang dulu perkasa sekarang hilang tak berbekas..



Biarkan malam ini mencumbuku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar